Sempat Tutup Diler di Indonesia, Ini Dewa Penyelamat KIA Motors - BERITA INDONESIA TERBARU

Breaking

Friday, July 19, 2019

Sempat Tutup Diler di Indonesia, Ini Dewa Penyelamat KIA Motors

Sempat Tutup Diler di Indonesia, Ini Dewa Penyelamat KIA Motors

Sempat Tutup Diler di Indonesia, Ini Dewa Penyelamat KIA Motors


Kesulitan keuangan yang dialami PT KIA Mobil Indonesia (KMI) rupanya bukan isapan jempol belaka, terlebih muncul bukti penutupan beberapa jaringan diler KIA di Indonesia juga pernah menjadi perhatian. Namun kabar baiknya, KMI tidak akan angkat kaki dari industri automotif nasional sepert agen pemegang merek asal Amerika Serikat Ford yang hengkang begitu saja meninggalkan konsumennya di Indonesia.

 Komitmen KIA dalam menjaga kepercayaan konsumen di Indonesia akan terus berlanjut, mengingat KMI telah mendapatkan dewa penyelamat. PT Indomobil Sukses International akan menjadi induk dari perusahaan mobil asal Korea tersebut. Hal tersebut juga telah terkonfirmasi jelas dari pihak Indomobil.


Konfirmasi mengenai perpindahan kepemilikan KIA di Indonesia kepada PT Indomobil Sukses Internasional datang dari salah satu anggota dewan direksinya, Bambang Subiyanto. Dirinya mengungkapkan keterlibatan salah satu bagian grup Indomobil tersebut sebagai pemegang saham terbesar dalam tubuh perusahaan baru PT Kreta Indo Artha.

 Bambang mengaku pihaknya sedang mengusahakan segala bentuk legalitas untuk membentuk PT Kreta Indo Artha bersama partner dalam perusahaan patungan tersebut, PT Sarimitra Kusuma Ekajaya (SKE). "Kami sama sekali tidak melibatkan pihak manajemen lama (PT Kia Motors Indonesia) dalam pembentukan organisasi khusus baru ini," ujar Bambang.


Alasan terbesar bagi Indomobil untuk mengambil alih penjualan produk Kia di Indonesia sendiri dikarenakan pamor produsen tesebut bagi konsumen. Mereka menganggap model dan merk Kia baik kategori mobil penumpang maupun komersial masih memiliki potensi di pasar Indonesia. Lebih jauh Bambang mengungkap pengumuman kepemilikan Indomobil bersama SKE dengan organisasi baru ditargetkan pada September. Segala proses strategi baik produksi maupun penjualan secara efektif baru akan berlangsung setelahnya. "Nanti pasti kita sampaikan undangan," kata Bambang kepada awak media.

 KIA selaku produsen untuk sementara waktu berhenti dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraab Bermotor Indonesia (GAIKINDO) akibat proses akuisisi ini. Selain itu, mereka absen dalam ajang pameran resmi GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 2018 lalu. "Tahun ini (KIA)juga dipastikan absen. Namun, kami akan membuka kemungkinan mereka kembali jika sudah siap," ujar Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi.


Ketiadaan merk mobil asal Korea Selatan itu dalam ajang pameran tahunan ini juga sebagai pertanda belum siapnya mereka untuk kembali melakukan proses produksi. Bambang sendiri menepis KIA akan segera meluncurkan produk baru jika sudah secara resmi berada di bawah naungan PT Kreta Indo Artha. "Sejauh ini langkahnya baru memasuki fase pembuatan persetujuan strategi bisnis dan pembuatan aspek legalitas secara keseluruhan," katanya.

 Ia juga menolak berkomentar mengenai langkah pengembangan pabrik mobil yang dilakukan oleh Hyundai. Menurutnya meski secara prinsipil merk Kia dan Hyundai memiliki kaitan erat, Bambang menjelaskan pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk mendalami wacana tersebut. "Sekarang kami masih membereskan pendirian organisasi secara internal. Belum saatnya membahas langkah strategis termasuk dengan pihak prinsipil," ujar Bambang menjelaskan.